Dark Angel part1

Meniti sepi yang merajai hati, membawaku mengayun langkah menyusuri jalanan yang basah. Aroma hujan yang menyegarkan mengisi relung jiwa yang kosong.

Hujan, bagai sebuah sihir. Kata itu selalu melekat di dalam kepala, membawa sensasi yang menggelitik tatkala rasa lelah merenggut semua kebebasan. Lemah akan semangat yang semakin menipis. Tidak ada seorangpun yang akan paham kesulitan yang membelenggu.

Ini bukan tentang uang, bukan pula tentang kehidupan. Tapi tentang asa dan rasa yang semakin muak dengan semua aktivitas yang menyesakkan otak.

Mengayun langkah semakin jauh menuju sebuah lapangan yang luas, tubuh ini membeku menatap sosok rupawan yang berputar indah tak jauh di hadapan. Jarak pandang yang dekat membuat semuanya jelas melihat tingkah sosok memesona itu.

Gaun merah pucat itu melekat indah membungkus tubuh mungilnya. Mata yang berbinar, senyum yang memabukkan serta bulir hujan jatuh tak mengganggunya untuk menari melepas semua rasa rindu.

Aku mematung.

Pikiran nakal ini berimajinasi.

Merengkuhnya memberi kehangatan lalu membawanya ke rumah, memperkenalkannya pada duniaku, Bertemu dia di pagi hari dan membayangkan dia menyibukkan diri di dapurku ketika sarapan terasa seperti sebuah acara yang sangat exclusive yang selama ini bahkan aku tak pernah membayangkannya. Dia mengontrol otakku, seperti sengatan listrik yang mengejutkan.

Bayanganku semakin jauh ketika aku membuka mata, aku melihat lantai dansa. Dia bergerak dengan indah tak menghiraukanku. Perlahan aku mendekat menggapai pinggang rampingnya.

Sial.

Dia semakin memesona dan aku semakin gila.

Kenyataannya, aku hanya berdiri menatapnya sambil bermimpi.

Aku menggelengkan kepala kembali menatap gadis itu, secara tak sengaja mata kami bertemu. Saling menyelami dan mengamati diri masing-masing di bawah guyuran hujan.

Gadis itu, adalah gadis semalam yang ada di pesta. Gadis yang mampu mengalihkan mata semua tamu undangan pria, gadis yang memikat dengan semua tingkah lakunya .

Aku kembali terpaku pada tatapan matanya yang menyesatkan kinerja otak. Seperti ada sihir yang mengendalikan tubuhku untuk tetap diam terpaku dihadapannya.

sebuah getaran halus mulai mengisi kekosongan hatiku. mengirimkan desiran rasa nyaman yang aneh. Yang selama ini tidak pernah aku rasakan.

Terlalu asik dengan pikiran dan angan-angan ku, tanpa ku sadari gadis itu sudah lenyap dari pandangan. Mataku bergerak liar dan nyalang mencarinya, tapi nihil dia tidak ada. Sama seperti semalam dia hilang ditelan kegelapan bersama misterinya.

>>>>>>

Tbc

Terimakasih sudah membaca di tunggu kritik dan sarannya.

Leave a comment